Minggu, 17 Mei 2015

PENGERTIAN DASAR KEBIJAKAN FISKAL DAN POLITIK ANGGARAN

Paper Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kebijakan Fikal dan Moneter Islam
Dosen : Helmi Haris, S. HI, M. SI
Disusun Oleh:
Khotimah (122231087)
Kurniawati Hasanah (122231090)
Latifatul Chusna ()
Mar’ah Lutfia M ()
Semester : VI
PRODI PERBANKAN SYARIAH
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
PENDAHULUAN

Kebijakan Fiskal memegang peranan yang cukup penting dalam menstabilkan tingkat kegiatan ekonomi, dan menciptakan tingkat kegiatan ekonomi ke arah tingkat yang dikehendaki.  Kebijakan fiskal umumnya merepresentasikan pilihan-pilihan pemerintah dalam menentukan besarnya jumlah pengeluaran atau belanja dan jumlah pendapatan, yang secara eksplisit digunakan untuk mempengaruhi perekonomian. Berbagai pilihan tersebut, dalam prakteknya diwujudkan melalui anggaran pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Terdapat 3 sistem perekonomian yang diterapkan di berbagai negara, yaitu kapitalis, sosialis, dan campuran.Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem ekonomi campuran yakni sebuah sistem perekonomian dengan adanya peran pemerintah yang ikut serta menentukan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Dalam sistem perekonomian campuran tersebut, peranan pemerintah dalam bidang pengaturan perekonomian yaitu dalam melaksanakan kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal. Kedua kebijakan ini merupakan wahana utama bagi peran aktif pemerintah dibidang ekonomi. 
PEMBAHASAN
Definisi Kebijakan Fiskal
Menurut salah satu ahli ekonomi, J.M. Keynes berpendapat bahwa kebijakan fiskal sangat penting untuk mengatasi pengangguran yang relatif serius. Melalui kebijakan fiskal ini pengeluaran agregat dapat ditambah dan langkah ini akan menaikkan pendapatan nasional dan tingkat penggunaan tenaga kerja.
Sedangkan menurut Nopirin, Ph. D (1987) kebijakan fiskal terdiri dari perubahan pengeluaran pemerintah atau perpajakkan dengan tujuan untuk mempengaruhi besar serta susunan permintaan agregat. Indicator yang biasa dipakai adalah budget defisit yakni selisih antara pengeluaran pemerintah (dan juga pembayaran transfer) dengan penerimaan terutama dari pajak.
Kebijakan Fiskal adalah kebijaksanaan pemerintah untuk mengubah pengeluaran dan penerimaan pemerintah guna mencapai kestabilan ekonomi. Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan nasional tergantung pada jenis sumber penerimaan.
Perpajakan sebagai salah satu sumber penerimaan pemerintah lebih bersifat memperkecil pendapatan nasional dibanding dengan pinjaman Negara, pinjaman Negara lebih bersifat memperkecil pendapatan dibanding dengan pencetakan uang baru sebagai sumber penerimaan Negara.
Tujuan dan Fungsi dari Kebijakan Fiskal
Adapun kebijakan fiskal sebagai sarana menggalakan pembangunan ekonomi bermaksud mencapai tujuan sebagai berikut:
Untuk meningkatkan laju investasi. 
Kebijakan fiskal bertujuan meningkatkan dan memacu laju investasi disektor swasta dan sektor Negara. Selain itu, kebijakan fiskal juga dapat dipergunakan untuk mendorong dan menghambat bentuk investasi tertuntu. Dalam rangka itu pemerintah harus menerapkan kebijaan investasi berencana di sektor public, namun pada kenyataannya dibeberapa Negara berkembang dan tertinggal terjadi suatu problem yaitu dimana langkanya tabungan sukarela, tingkat konsumsi yang tinggi dan terjadi investasi dijalur yang tidak produktif dari masyarakat dinegara tersbut. Hal ini disebabkan tidak tersedianya modal asing yang cukup, baik swasta maupun pemerintha. Oleh karena itu kebijakan fiskal memberikan solusi yaitu kebijakan fiskal dapat meningkatkan rasio tabungan inkremental yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan, memacu, mendorong dan menghambat laju investasi.
Untuk mendorong investasi optimal secara sosial.
Kebijakan fiskal bertujuan untuk mendorong investasi optimal secara sosial, dikarenakan investasi jenis ini memerlukan dana yang besar dan cepat yang menjadi tangunggan Negara secara  serentak berupaya memacu laju pembentukkan modal. Nantinya invesati optimal secara sosial bermanfaat dalam pembentukkan pasar yang lebih luas, peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya produksi.
Untuk meningkatkan kesempatan kerja.
Untuk merealisasikan tujuan ini, kebijakan fiskal berperan dalam hal pengelolan pengeluaran seperti dengan membentuk anggaran belanja untuk mendirikan  perusahaan Negara dan mendorong perusahaan swasta melalui pemberian subsidi, keringanan dan lain-lainnya sehingga dari pengupayaan langkah ini tercipta tambahan lapangan pekerjaan. Namun, langkah ini harus juga diiringi dengan pelaksanaan program pengendalian jumlah penduduk.
Untuk meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidak stabilan internasional
Kebijaksanaan fiskal memegang peranan kunci dalam mempertahankan stabilitas ekonomi menghadapi kekuatan-kekuatan internal dan eksternal. Dalam rangka mengurangi dampak internasional fluktuasi siklis pada masa boom, harus diterapkan pajak ekspor dan impor. Pajak ekspor dapat menyedot rejeki nomplok yang timbul dari kenaikkan harga pasar. Sedangkan bea impor yang tinggi pada impor barang konsumsi dan barang mewah juga perlu untuk menghambat penggunaan daya beli tambahan.
Untuk menanggulangi inflasi
Kebijakan fiskal bertujuan untuk menanggulangi inflasi salah satunya adalah dengan cara penetapan pajak langsung progresif yang dilengkapi dengan pajak komoditi, karena pajak seperti ini cendrung menyedot sebagian besar tambahan pendapatan uang yang tercipta dalam proses inflasi.
Untuk meningkatkan dan mendistribusikan pendapatan nasional
Kebijakan fiskal yang bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan nasional terdiri dari upaya meningkatkan pendapatan nyata masyarakat dan mengurangi tingkat pendapatan yang lebih tinggi, upaya ini dapat tercipta apabila adanya investasi dari pemerintah seperti pelancaran program pembangunan regional yang berimbang pada berbagai sektor perekonomian.
Adapun fungsi utama dari kebijakan fiskal antara lain adalah :
Fungsi alokasi adalah untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Fungsi distribusi adalah fungsi yang mempunyai tujuan agar pembagian pendapatan nasional dapat merata untuk semua kalangan.
Fungsi stabilisasi adalah untuk terpeliharanya keseimbangan ekonomi terutama berupa kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga barang pokok relatif stabil, dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang memadai.
Bentuk – Bentuk Kebijakan Fiskal
Bentuk kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi dua ketagori yaitu penstabil otomatik (automatic stability policy) dan kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) :
Kebijakan Fiskal Penstabil Otomatis (Automatic Stability)
Kebijakan fiskal otomatis merupakan bentuk-bentuk sistem fiskal yang sedang berlaku sekarang dan secara otomatis cenderung dapat menimbulkan terjadinya kestabilan dalam kegiatan ekonomi. Kebijakan ini sering disebut sebagai kebijakan tanpa kelambanan. Kebijakan ini dirancang agar secara otomatis dapat mengatasi kelambanan atau inside lags yang terkait dengan kebijakan stabilitasi.Penstabilan otomatik merupakan kebijakan yang mendorong atau menekan perekonomian ketika diperlukan tanpa melakukan  perubahan kebijakan yang disengaja. Kebijakan ini biasa disebut kebijakan fiskal pasif.
Instrumen kebijakan fiskal otomatis biasanya dilakukan dengan perpajakan yang bersifat progresif dan proporsional, sistem asuransi pengangguran, dan kebijakan harga minimum.
Sistem perpajakan proporsional dan progresif.
Kedua sistem pajak yakni proporsional dan progresif cenderung mengurangi fluktuasi kegiatan perekonomian dari satu periode-periode lainnya. Pada ketika ekonomi mengalami masalah resesi, pajak yang dipungut dari individu dan perusahaan akan mengalami penurunan. Sebagai akibatnya pendapatan posibel akan menurun pada tingkat yang lebih lambat dam penurunan dalam pendapatan nasional. Perubahan seperti ini memperlambat penurunan dalam pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran agregat dalam perekonomian – suatu keadaan yang mengurangi seriusnya keadaan resesi yang berlaku.
Pajak proporsional : pemungutan pajak dengan menggunakan presentase yang tetap berapapun jumlah yang digunakan sebagai dasar pemungutan pajak. Makin besar jumlah yang kena pajak, maka makin besar pula pajak yang dibebankan.
Pajak progresif : pemungutan pajak dengan presentase yang meningkat. Semakin besar jumlah yang kena pajak maka semakin besar juga presentase tarif pajaknya.
Asuransi pengangguran atau asuransi jaminan social merupakan salah satu jenis penstabil automatis. Diketahui bahwa asuransi pengangguran dan jaminan social merupakan program yang dapat mengurangi besarnya gejolak naik turunnya pendapatan nasional yang berlaku jangka panjang. Kebijakan otomatik memiliki kemampuan yang terbatas dalam menciptakan kestabilan ekonomi suatu Negara. Dalam keadaan ekonomi dengan inflasi tinggi, penstabil otomatik tidak lagi mampu mengatasi masalah inflasi tersebut. Ketika terjadi pengangguran yang tinggi, maka kebijakan otomatis tidak lagi mampu berperan sebagai kebijakan yang dapat menyelesaikan masalah pengangguran. Kebijakan otomatis ini hanya mampu sebatas mengurangi besarnya dampak keseriusan yang ditimbulkannya.
kebijakan harga minimum merupakan suatu sistem pengendalian harga yang bertujuan menstabilkan keadaan para petani dan pada waktu yang sama menjaga agar pendapatan cukup tinggi. Pernintaan dan penawaran barang pertanian sifatnya tidak elastis. Sebagai akibatnya fluktuasi harga yang sangat besar dan mempengaruhi kestabilan pendapatan petani. Pada ketika produksi  dan penawaran sangat merosot, harga barang pertanian meningkat dan berlebih, pendapatan akan sangat merosot ketika stabilan ini mendorong pelaksanaan kebijakan harga minimum. Walaupun menstabilkan harga dan pendapatan merupakan tujuan kebijakan tersebut, pada akhrirnya hal itu membantu mengurangi fluktuasi kegiatan keseluruhan ekonomi.
Kebijakan Fiskal Diskresioner (Discresionary Fiscal Policy)
Kebijakan fiskal diskresioner atau biasa disebut kebijakan aktif adalah tindakan yang diambil pemerintah dalam bidang pengeluaran pemerintah atau penerimaan pajak yang secara khusus dapat mengubah sistem yang ada. Tujuan pengambilan kebijakan ini adalah untuk mengatasi masalah-masalah perekonomian yang sedang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat, sehingga tetap tercapainya tingkat pertumbuhan ekonomi pada keadaan tingkat full employment dengan tanpa inflasi.
Dalam kebijakan ini, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang dapat mengubah pengeluaran Negara atau mengurangi pungutan pajak dari masyarakat. Tujuan  yang hendak dicapai adalah: mengurangi gejolak atau naik turunnya kegiatan ekonomi dari waktu ke waktu, dan bertujuan untuk menciptakan suatu tingkat kegiatan ekonomi dengan tingkat penggunaan tenaga kerja yang tinggi dengan tidak menghadapi masalah inflasi, sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Kebijakan pemerintah yang bersifat diskresioner dapat dibedakan  menjadi dua bentuk yaitu kebijakan fiscal mengembang (expansionary fiscal policy) dan kebijakan fiskal kontraksi atau mengecil (contractionary fiscal policy).
Kebijakan fiscal mengembang merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk menambah pengeluaran Negara, sehingga memperbesar kegiatan ekonomi dan meningkatkan pendapatan nasional.  Kebijakan ini sering diambil ketika perekonomian sedang menghadapi tingkat pengangguran yang tinggi dan tingkat investasi yang rendah. 
Kebijakan fiskal kontraksi merupakan kebijakan yang diambil dengan tujuan meningkatkan penerimaan dari sector pajak, sehingga kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional berkurang.  Kebijakan kontraksi umumnya diambil pemerintah ketika perekonomian Negara sedang mengalami masalah inflasi yang tinggi dan deficit neraca pembayaran yang besar.
Salah satu gagasan utama Keynes pada tahun 1930-an adalah kebijakan fiskal dapat dan hendaknya digunakan untuk menstabilkan tingkat keluaran dan peluang kerja. Secara spesifik menurut Keynes, terdapat dua hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam kebijakan fiskal yaitu:
Kebijakan fiskal ekspansioner yaitu memotong pajak dan/atau menaikkan pengeluaran untuk mengeluarkan perekonomian dari penurunan.
Kebijakan fiskal kontraksioner yaitu menaikkan pajak dan/atau memangkas pengeluaran untuk mengeluarkan perekonomian dari inflasi.
Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum. Kebijakan fiskal mempunyai pengaruh baik jangka panjang maupun jangka pendek. Kebijakan fiskal mempengaruhi tabungan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek mempunyai pengaruh terhadap permintaan agregat barang dan jasa.
POLITIK ANGGARAN
Politik anggaran dapat dimaknai sebagai proses pengalokasian anggaran berdasarkan kemauan dan proses politik, baik dilakukan oleh perorangan maupun kelompok.
Pada dasarnya, terdapat empat jenis kebijakan anggaran yang mungkin ditetapkan oleh pemerintah, yaitu:
Anggaran Surplus
Anggaran disebut surplus bila penerimaan anggaran diperkirakan lebih besar dari pada pengeluaran. Hal ini bisa terjadi bila perekonomian aktif sehingga pemerintah tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendorong perekonomian. Bila perekonomian aktif, maka pemerintah akan dapat mengumpulkan lebih banyak pajak. Misalnya, bila kondisi perekonomian suatu perusahaan bagus, ia akan dapat membayar pajak lebih tinggi. Perusahaan itu juga dapat mengembangkan usahanya. untuk itu, perusahaan akan membutuhkan lebih banyak pekerja. Semakin banyak orang bekerja, berarti semakin banyak pula pajak yang dapat diperoleh pemerintah.
Para pekerja baru ini juga akan memiliki banyak uang untuk dibelanjakan. Mereka akan makan di restoran, nonton bioskop, membeli VCD dan kaset, serta lain-lain. dari pembelanjaan ini, pemerintah akan memperoleh pemasukan dari pajak. Bila banyak orang berbelanja, maka keuntungan perusahaan akan bertambah. Perusahaan dapat memperluas usahanya dan menambah pekerja lebih banyak lagi. Begitu seterusnya. Uang yang berlebih ini dapat digunakan untuk membayar hutang negara.
Anggaran Defisit
Jika aktivitas perekonomian lambat dan pengangguran meningkat, maka anggaran negara bisa menjadi defisit. Anggaran tersebut defisit jika pengeluaran pemerintah diperkirakan lebih besar daripada pendapatan. Peningkatan pengeluaran pemerintah itu bisa terjadi di bidang pertahanan, kesejahteraan, transportasi dan lain-lain. Pengeluaran ini bisa menciptakan lapangan kerja baru. Bila banyak tenaga kerja yang diserap, maka masyarakat akan semakin mampu untuk membeli barang dan jasa. Dengan demikian, bisnis akan semakin berkembang dan pada akhirnya bisnis akan menciptakan lapangan kerja baru. Meskipun demikian terdapat bahaya dari anggaran defisit, yaitu munculnya inflasi karena pengeluaran pemerintah lebih besar daripada pendapatan. Selain itu, untuk mendapatkan dana biasanya pemerintah harus meminjam uang. Dengan demikian, utang pemerintah semakin meningkat.
Anggaran Berimbang
Anggaran berimbang dipakai jika pendapatan negara diperkirakan sama dengan pengeluaran negara. Manajemen Utang Negara Utang suatu negara tidak dapat dibayar sekaligus, namun harus dibayar dengan cara mencicil. Kalaupun negara bertekad membayar semua hutang secara sekaligus, pembayaran semacam ini dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi. Karena itulah suatu negara perlu melakukan pengaturan pembayaran utang dengan cara:
 Mempertahankan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran
Tidak menambah utang baru dengan membuat anggaran surplus tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi.
Anggaran Dinamis, 
Adalah suatu bentuk anggaran apabila penerimaan Negara dari tahun ke tahun selalu meningkat dan terbuka dan diiringi meningkatnya pengeluaran Negara, dari sisi penerimaan yang perlu ditingkatkan adalah penerimaan pajak, tabungan dan pinjaman pemerintah.

Senin, 16 Maret 2015

cerly

PERSAHABATAN BAGAI KEPOMPONG

Pagi yang cerah diselimuti dengan udara sejuk dan suara kicauan burung menyambut aktivitas siswa – siswi SMP Negeri 1 Klaten. Siswa-siswi berdatangan dari gerbang sekolah menuju kelasnya masing – masing. 15 menit kemudian bel tanda masukpun berbunyi (tet…tet…tet…..)

Elisa                : Teman-teman ayo kita masuk !
Doni     : Nanti ah Lis, sebentar lagi…. Pak Yudhinya juga belum datang.
Hasna : Tuhhh… Pak Yudhi udah datang…, ayo masuk (siswa-siswi pun masuk ke kelas).

(Dikelas sedang saat pelajaran berlangsung)

Pak Yudhi : Selamat pagi, anak-anak !
Para siswa : Selamat pagi, Pak !
Pak Yudhi : Siapa yan tidak masuk hari ini?
Para siswa : Masuk semua Pak.
Pak Yudhi : Baik. Hari ini kita akan mempelajari materi tentang bentuk muka bumi.

Siswa-siswi menyiapkan buku materi pelajaran.

Pak Yudhi : Kita mulai pelajaran hari ini ya ? Sekarang saya akan menjelaskan tentang bentuk-bentuk muka bumi. (menggambar relief daratan). Ini adalah gambar relief daratan. Relief daratan terdiri atas pegunungan , lembah, dataran tinggi, dataran rendah, dan lain lain dapat kalian lihat di buku kalian masing- masing.

Siswa-siswi membuka dan membaca materi di buku masing-masing.

Pak Yudhi : Apakah yang belum paham atau ada yang mau ditanyakan?
Para siswa : Tidak ada pak...
Pak Yudhi : Baiklah, jika sudah paham, coba kerjakan halaman 4 ! Bapak tinggal ke kantor  sebentar ya ?
Para siswa : Baik Pak....!
Pak Yudhi pun berjalan keluar kelas hendak menuju ke kantor guru. Di luar kelas Pak Yudhi melihat Devi dengan menggunakan pakaian yang kumal.

Pak Yudhi : Sedang apa kamu disini ? Selain siswa dan pengajar dilarang masuk !
Devi hanya diam dan menundukkan kepala. Lalu Pak Yudhi berkata sambil menunjuk buku yang dibawa oleh Devi.

Pak Yudhi : Apa itu yang kamu bawa?  Coba saya lihat !
Devi semakin mempererat genggamannya.
Pak Yudhi : Ayo sini, berikan pada Bapak!
Devi dengan pasrah memberikan buku satu-satunya
Pak Yudhi : Astaghfirullah ! Jadi selama ini kamu mengikuti pelajaran Bapak? kenapa  kamu tidak sekolah saja ?
Devi : Keluarga saya tidak punya uang untuk membiayai sekolah saya Pak! .
Pak Yudhi   : Jadi kamu berasal dari keluarga yang kurang mampu ?

Devi menganggukkan kepala dan seraya berkata.
Devi : Maafkan saya Pak! Saya sudah berani melanggar peraturan sekolah ini.
Pak Yudhi : Baiklah, saya maklumi. Besok jangan kamu ulangi lagi ya ? Kamu akan dapat dana BOS agar bisa sekolah di sini.
Devi : Benarkah Pak? Apakah saya boleh sekolah di sini ?

Pak Yudhi pun menganggukkan kepala dan tersenyum. Devi pun menyalami tangan Pak Yudhi

Devi : Terimakasih pak telah mengizinkan saya untuk bersekolah disini.
Pak Yudhi : Sama-sama. Ini juga ada sedikit uang untuk membeli peralatan sekolah (Sambil mengulurkan beberapa lembar uang)
Devi menerima uang pemberian Pak Yudhi tersebut.
Devi : Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih Pak.

Tak berapa lama bel istirahat berbunyi. Devi berpamitan pada Pak Yudhi.
Devi : Baiklah Pak, saya pulang dulu ya pak. Sekali lagi saya ucapkan banyaak terimakasih kepada bapak.
Pak Yudhi : Iya sama-sama. Hati-hati ya nak.

Pak Yudhi langsung menuju ke ruang kepala sekolah untuk mengajukan dana BOS untuk beasiswa Devi.

Pak Yudhi : Permisi Pak! (Sambil mengetuk pintu)
Kepsek : Iya silahkan masuk

Pak Yudhi memasuki ruangan Kepala Sekolah.
Kepsek : Ohh.. Pak Yudhi, ada keperluan apa Pak?
Pak Yudhi : Begini pak, saya inging mengajukan dana bos untuk siswa yang bernama Devi.
Kepsek : Devi? Siapa itu?
Pak Yudhi : Devi itu siswi yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu Pak. Dia tidak bisa bersekolah. Tetapi setiap pagi dia selalu mengikuti pelajaran di luar kelas tanpa sepengetahuan siapa pun. Dan baru pagi tadi saya mengetahui hal tersebut.
Kepsek : Ohh... Iya- iya Pak, akan saya usahakan. Bolehkah saya bertemu dengan Devi? Apakah dia masih ada di sekolah?
Pak Yudhi : Hari ini dia sudah pulang Pak, tadi saya beri uang untuk membeli peralatan sekolah. Bagaimana kalau besok saya antar Devi kesini?
Kepsek :  Ohh begitu ya. Baiklah jika begitu.
Pak Yudhi : Ya sudah Pak, jika begitu saya permisi dulu.
Kepsek : Iya Pak.
Pak Yudhi : Baik Pak. Mari Pak!
Kepsek : Iya Pak, mari.

Pagi hari berikutnya, Devi diajak Pak Yudhi untuk menemui bapak Kepala Sekolah.

Pak Yudhi : Selamat pagi pak. ( sambil menggandeng Devi, dan mengetuk pintu )
Kepsek : Ohh, Pak Yudhi. Silahkan masuk Pak.
Pak Yudhi : Pak ini adalah siswi yang bernama Devi, yang saya ceritakan kemarin.
Kepsek : Ohh iya, silahkan duduk Nak Devi.
Pak Yudhi : Devi perkenalkan, ini adalah kepala sekolah di sekolah ini.
Devi pun menyapa dan bersalaman dengan kepala sekolah.

Devi : Selamat pagi Pak!
Kepsek : Pagi. Apakah kamu benar-benar ingin sekolah nak?
Devi : Iya Pak. Saya ingin sekali sekolah.
Kepsek : Iya. Tapi jika kamu memang berkeinginan untuk sekolah, kamu harus rajin belajar.
Devi : Baik Pak, saya akan rajin dan giat untuk belajar.
Kepsek : (Sambil menyerahkan bungkusan seragam sekolah untuk devi) Ini, seragam untuk sekolah kamu. Mulai sekarang kamu sudah resmi menjadi siswa di sekolah ini.
Devi : (dengan mata yang berkaca-kaca Devi mengucapkan terimakasih kepada bapak kepala sekolah) Te... terimakasih Pak. Saya senang sekali. Sekali lagi terima kasih banyak Pak. (melihat kearah Pak Yudhi)

Mulai hari itu , Devi mulai bersekolah. Pak Yudhi mengenalkan Devi kepada teman kelas barunya.

Pak Yudhi : Selamat pagi anak-anak! (sambil mengajak Devi masuk kelas)
Semua : Pagi  Pak!
Pak Yudhi : Hari ini, kalian mendapat teman baru.
 Ayo Devi, perkenalkan dirimu. (berbicara dengan Devi)
Devi : Baik Pak. (Devi pun memperkenalkan dirinya)
 Hai...teman-teman! Nama saya Devi Arianti. Teman – teman boleh panggil  saya Devi.
Semua hanya menatap Devi yang wajahnya agak kumal.
Pak Yudhi : Nah… Devi, kamu boleh duduk di samping Elisa.

  Setelah beberapa hari bersekolah, ternyata Devi adalah siswa yang pintar. Setiap kali ulangan, ia selalu mendapat nilai tertinggi. Tetapi ada tiga temannya yang membenci Devi, yaitu Hasna, Ria, dan Doni. Mereka membenci Devi hanya karena Devi selalu mendapat nilai bagus di kelas. Tetapi Elisa tidak seperti Hasna dan kawan-kawannya. Dia menjadi teman baik Devi. Pada suatu hari Hasna, Ria, dan Doni berkumpul dan membicarakan sesuatu.

Hasna : Gara-gara ada si kumel Devi itu, sekarang Pak Yudhi nggak pernah merhatiin kita !
Doni     : Iya iya bener, nilai kita sekarang juga selalu di bawah Devi.
Ria : Jika ada lomba, pasti Devi yang selalu di tunjuk.
Hasna   : Kalian semua benar, kita harus beri si Kumel itu pelajaran ! Dan tentu saja pahlawannya juga.
Ria : Pahlawan ? Siapa yang kamu maksud ?
Hasna : U..uh.., siapa lagi yang suka ngikutin Devi kemana aja. Elisa kan ?
Doni dan Ria haanya mengangguk seraya berkata.
Doni & Ria : Ooohhhh…..
Doni : Gimana kalau kita sembunyiin aja buku PR nya si Devi ?
Hasna & Ria : Ya, ya setuju….!

Setiap kali mereka hendak mencuri buku Devi, selalu tidak berhasil. Dan semua itu berkat Elisa. Pada suatu hari, diadakan pemilihan peserta lomba matematika. Devi akhirnya dipilih oleh Pak Yudhi untuk mengikutinya, namun “Trio Pembenci Devi” tidak setuju .

Pak Yudhi : Selamat pagi anak-anak!
Para siswa : Selamat pagi Pak!
Pak Yudhi     : Bapak ingin memberi tahukan bahwa 1 minggu lagi akan diadakan lomba matematika tingkat kabupaten. (Tiba-tiba Pak yudhi memanggil Devi). Devi!
Devi : (dengan kaget Devi pun menjawab). Iya Pak!
Pak Yudhi : Bapak memilih kamu untuk maju mengikuti lomba.
Seluruh Siswa pun terkejut kecuali Devi.
Siswa-siswi : Haaaa.....!!!!!!
Hasna : (berkomentar dan menggerutu kepada Pak Yudhi) Pak ! Kenapa harus Devi ? Ria kan lebih pinter !
Doni : Iya Pak. Kenapa selalu Devi yang Bapak tunjuk ?
Pak Yudhi : Karena Devi yang paling baik. Bapak akan tetap memilih Devi sebagai perwakilan lomba.
Elisa : Iya Pak, saya setuju jika Bapak menunjuk  Devi dari pada siswa nakal itu (matanya melirik ke Ria)
Ria : Jadi kamu mengejekku ?
Elisa : Ehh… Jadi kamu nyadar ? Ya bagus deh kalau kamu nyadar.
Pak Yudhi : Sudah .. sudah ! Kalian ini selalu bertengkar saja! Nanti setelah lomba matematika juga ada lomba tari tradisional. Bapak memilih Devi, Elisa, Hasna, Doni dan Ria untuk mengikutinya.
Ria : Hah…kenapa harus sama Devi si Pak? Devi kan sudah mengikuti lomba matematika Pak, kenapa tidak bertiga saja ?
Hasna : Ya Pak…kalau sama Devi, saya tidak mau ikut lah Pak,.!
Doni : Saya juga Pak, masa kita suruh nari sama anak jalanan Pak..?
Pak Yudhi : Doni…! Tidak boleh bicara seperti itu! Kalian semua kan satu kelas, satu keluarga, jadi tidak boleh saling benci, tidak boleh saling mengejek seperti itu. Kalian itu harus saling membantu dan bekerja sama, paham kalian…!
Ria, Hasna, Doni : Paham Pak… ( cemberut)

Satu  minggu kemudian lomba matematika diadakan dan Devi keluar sebagai juara pertama. Namun ketiga temannya masih saja membenci Devi. Dan keesokan harinya…

Pak Yudhi : Selamat pagi anak-anak!
Para siswa : Selamat pagi, Pak!
Pak Yudhi : Setelah lomba kemarin, ternyata pemenangnya adalah Devi. Mari kita beri tepuk tangan ! (yang tepuk tangan hanya Elisa dan Pak Yudhi)
Elisa : Kenapa kalian tidak senang jika Devi yang menang ?
Hasna : Kami tidak hanya ngga senang, tapi kami BENCI !
Elisa : Kalian iri ?
Ria : Kenapa harus iri ? Devi itu menang paling cuma lagi beruntung aja !
Doni : Jangan sombong kamu, Dev. Di sini kan kamu hanya sebagai murid dana BOS.
Elisa : Jangan dengerin mereka Dev! Mereka hanya iri karena tidak bisa mengikuti lomba itu.
Ria : Kalo iya, kenapa ?
Elisa : Akhirnya ngaku juga kamu!
Pak Yudhi : Sudah sudah ! kalian ini masih saja bertengkar! Kan kemarin bapak sudah bilang kalian itu harus bersatu, saling membantu, saling bekerja sama. Apalagi nanti kan kalian akan mengikuti lomba tari bersama.
Devi : (mengangkat tangan) Pak Bolehkah saya berbicara sebentar ?
Tanpa disetujui, Devi pun langsung maju ke depan kelas.
Devi : Teman-teman, kemarin saya menang juga karena do’a kalian. Saya sangat berterima kasih pada kalian. Kalian memang sahabat yang terbaik.

Semuanya terdiam, bahkan Hasna, Ria, dan Doni juga diam. Walaupun sudah dibenci, Devi tetap menganggap mereka sahabat.

Devi : (berkata sambil menunjukkan piala dan 2 pack buku tulis) Ini hadiah lomba kemarin. Saya mendapat  piala, buku tulis dan sedikit uang. Buku ini saya berikan untuk kalian. Kita bagi rata. Ok teman-teman.
Pak Yudhi      : Tuh…lihat, Devi sudah baik sekali sama kalian. Devi mau membagi hadiahnya untuk kalian, walupun kalian tidak suka pada Devi, tetapi Devi masih menganggap kalian sahabat. Apa kalian masih tidak mau berteman dengan Devi?

Akhirnya Hasna, Ria, dan Doni pun menyadari perbuatannya selama ini kepada Devi. Mereka pun meminta maaf kepada Devi.

Tr Doni, Hasna,Ria : (maju mendekati Devi) Devi. Maafin kami ya, kami sudah jahat sama kamu?
Devi : Iya, dari dulu aku udah maafin kalian kok !
Hasna : Jadi, kita sahabat ?
Devi     : (tersenyum dan mengangguk) Tentu saja.
Elisa : Nah gitu dong! Kita harus saling memaafkan karena kita adalah sahabat untuk sekarang dan selamanya.
Semua : Selamanya kita sahabat!!! (Mereka saling bergandengan tangan dan menyanyikan lagu kepompong)
Devi : Jadi kapan nih kita mulai latihan nari bersama? Kalian mau kan latihan dengan aku.
Trio : Ya mau lah Dev, sekarang kan kita sahabatan.

Keesokan harinya mereka mulai latihan nari jaranan yang akan dilombakan 2 minggu yang akan datang.

Pak Yudhi : Anak-anak sekarang kita latihan nari,.!
Para siswa : Baik Pak!
Pak Yudhi : Nah…,seperti itu donk yang kompak, kalau rukun kan enak dilihatnya.
Doni : Ya Pak, kita sudah sadar dan taubat .
Elisa : Apa, kamu sudah taubat don??? Taubat kan itu buah yang bisa dibuat jus dan bisa untuk masak juga kan?
Hasna   : Itu tomat, Elisa !
Devi     : Tomat mah…itu, kita harus tomat tidak boleh boros.
Ria : Hemat, Devi…katanya juara 1, masa seperti itu tidak tahu!
Devi : Iya Ria, Aku kan bercanda.
Pak Yudhi : Sudah-sudah! Kalian itu ada-ada saja, ayo sekarang latihan yang serius yah jangan bercanda lagi!

Semua siswa berlatih tari jaranan. Setelah sekian minggu para siswa-para siswa berlatih tari dengan sungguh-sungguh, akhirnya tibalah waktu perlombaan. Dan SMP Negeri 1 Klaten mendapatkan juara ke-2.

Pak Yudhi : Anak-anak, Bapak akan memberitahukan berita gembira kepada kalian semua.
Elisa : Berita apa Pak?
Hasna : Ya Pak, cepet Pak kasih tahu ke kita, jangan bikin penasaran Pak!
Doni : Huuuh, makanya kamu diem dulu, biyar Pak Yudhi saja yang bicara!
Pak Yudhi : Ya berita gembiranya adalah lomba tari kemarin kalian mendapatkan juara ke-2.
Para siswa : Horeeeee………..
Pak Yudhi : Bapak bangga dengan kalian semua, berkat usaha dan kekompakkan kalian bisa mengharumkan nama sekolah tercinta ini. Bapak berharap kalian selalu kompak dan semangat dalam belajar.
Devi : Tentu Pak, kita akan selalu kompak dan semangat dalam belajar.
Semua     : Hidup, Devi…!





Pemeran tokoh-tokoh :
Devi : Arina Salsabila
Elisa : Evita Dewi Rahmawati
Pak Yudhi : Prasetya Adi Pamungkas
Kepala Sekolah : Firmansyah Buana Putra
Hasna : Riza Ivanka Salmawati
Doni : Bagus Darmawan
Ria : Arum Kusuma Putri
Narator : Luvicita Cerly Reza Susanto




















SINOPSIS DRAMA “PERSAHABATAN BAGAI KEPOMPONG”
Pada suatu hari ada seorang gadis kecil yang bernama Devi, ia adalah seorang pengamen cilik yang kesehariannya dihabiskan di jalanan. Walaupun ia sibuk mengamen untuk mencari sesuap nasi, tetapi ia mempunyai motivasi yang kuat untuk dapat tetap belajar. Sehingga disela waktu mengamennya ia sempatkan untuk datang ke sekolah yang dekat dengan tempat ia mengamen, yaitu SMP Negeri 1 Klaten. Setiap hari Devi datang ke sekolah tersebut, ia selalu berada di depan kelas untuk mendengarkan apa yang dijelaskan oleh Pak Yudhi bahkan terkadang ia mencatatnya pada buku tulis yang dibelinya dari hasil mengamen.
Pada suatu saat, Devi ketahuan oleh Pak Yudhi yang biasa suaranya ia dengarkan pada saat mengajar. Pak Yudhi itupun iba melihat keadaan Devi, hingga akhirnya Devi diperkenankan sekolah di situ dengan menggunakan dana BOS. Devi ternyata para siswa yang pintar. Setiap kali ulangan, ia selalu mendapat nilai tertinggi di kelasnya. Tetapi ketiga temannya yaitu Ria, Hasna dan Doni membenci Devi karena nilainya selalu diatas mereka.
Pada suatu hari Ria, Hasna, dan Doni membicarakan sesuatu dan berniat jahil kepada Devi. Namun setiap kali mereka ingin berbuat jahil yaitu menyembunyikan buku PRnya Devi selalu tidak berhasil. Dan semua itu berkat Elisa, satu-satunya siswi yang mau berteman dengan Devi. Kebencian ketiga temannya pun bertambah saat Devi dipilih untuk mengikuti lomba matematika.
Setelah lomba matematika diadakan, lomba dalam bidang lainnyapun sudah menunnggu, salah satunya lomba dalam bidang kesenian yaitu tembang dolanan dan tariannya. SMP Negeri 1 Klaten pun berencana untuk mengikutinya, yakni dengan mengirimkan tari jaranan. Ada lima siswa yang terpilih untuk mengikuti lomba tersebut yaitu Devi, Elisa, Ria, Hasna dan Doni. Namun Ria, Hasna dan Doni tidak mau ikut kalau bersama dengan Devi karena Devi hanya anak jalanan.
Satu minggu kemudian pengumuman lomba matematika keluar dan Devi memperoleh juara ke-1. Dengan kebaikan hati, Devi membagikan sebagian hadiah lombanya kepada semua teman-temannya. Ria, Hasna, dan Doni pun sadar selama ini sudah berbuat salah dan berbuat jahat kepada Devi, akhirnya mereka saling memaafkan. Semenjak itu mereka bersahabat dan selalu kompak dalam segala kegiatan, termasuk dalam latihan tari. Berkat kekompakkan dan usaha yang mereka lakukan, lomba tari yang diikutinyapun mendapatkan juara. Mulai saat itu juga SMP Negeri 1 Klaten banyak mendapatkan prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.

Unsur Intrinsik Drama “Persahabatan Bagai Kepompong”
Tema   : Persahabatan
Latar    : Sekolah, pagi hari
Alur     : maju
Penokohan:
            Pak Yudhi: Bijaksana, penyabar
            Devi : Penyabar, baik hati, tidak pendendam
            Rio   : Pendengki, jail
            Hasna : Pendengki, jail
            Doni : Pendengki, jail
            Elisa : polos, baik hati
Amanat           :
  Kita tidak boleh iri atas apa yang telah diperoleh oleh orang lain
  Jangan memandang orang lain dari status sosialnya, karena bisa jadi orang yang lebih rendah dari kita (miskin) tapi hatinya lebih baik.
  Jagalah kekompakkan dan kerukunan dalam berteman, semua yang terasa susah akan terasa mudah apabila dikerjakan bersama.

Kamis, 04 Juli 2013

MAKALAH SPI


“KEBANGKITAN DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI ARAB”

                                            
DISUSUN OLEH :
1.      KURNIAWATI HASANAH
2.    LAILIYA NIZAR ZULMI
3.      FITRIYA ILA W.Y
4.      KHOTIMAH
5.      MUHAMMAD NUR SOLIKIN

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH “SEJARAH PERADABAN ISLAM”
DOSEN : DR. MODHOFIR, M.HUM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2012 / 2013

PENDAHULUAN

            Mempelajari sejarah tentang peradaban di Arab sangat akan berguna bagi kita, karena dari negara itulah pertama kali Agama Islam lahir. Dari situ dapat dilihat bagaimana perjuangan dakwah Islam pada dahulu kala sehingga dapat bangkit dan berkembang di Arab seperti saat ini.
            Islam yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, telah membawa bangsa Arab yang semula terbelakang, bodoh, tidak terkenal, dan diabaikan bangsa lain, menjadi negara yang maju. Beliau dengan cepat bergerak mengembangkan dunia, membina satu kebudayaan, dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang. Pada saat itu pertumbuhan dan perkembangan peradaban Islam terjadi sebagai jawaban Islam terhadap tantangan yang dihadapi oleh Islam sehubungan dengan berkembang dan meluasnya daerah / wilayah kekuasaan Islam di Jazirah Arab, yang pada umumnya telah tumbuh berbagai aspek peradaban yang lebih maju.














PEMBAHASAN
             Arab adalah negara dimana Islam pertama lahir dan berkembang. Dimulai dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan di angkatnya beliau menjadi Rasulullah pada umurnya yang ke-40 tahun. Saat Rasulullah menerima wahyu ke-2 yaitu Surat Al-Muddattsir ayat 1-7, mulai saat itulah dakwah Islam mulai dilakukan. Dengan Wilayah negara Arab yang cukup Luas jelas saja tidak mudah untuk menyebarkan Islam ke seluruh pewnjuru Arab.
            Agama Islam mulai dapat berkembang dengan cukup pesat sejak Rasulullah SAW mulai hijrah ke Yasrib / Madinah. Mekkah dirasa bukanlah kota yang tepat sebagai kota Dakwah, karena disana banyak kaum kafir Quraisy yang menentang Islam dan berencana membunuh Rasulullah SAW. Di kota Madinah telah terlihat bahwa Islam dapat diterima, ini dapat dilihat dari fakta – fakta berikut :
1.      Bangsa madinah lebih memahami agama – agama ketuhanan, karena mereka kerap mendengar tentang Allah, wahyu, hisab, syurga, neraka, dan lain – lain.
2.      Permusuhan bangsa Madinah dengan bangsa Yahudi sudah berlarut – larut. Kadang ketika bangsa Madinah dapat mengalahkan bangsa Yahudi, bangsa Yahudi berkata : “Tidak berapa lama lagi akan diutus seorang Rasul, seperti yang tersebut dalam kitab kami. Bila dia telah diutus kami akan mengikitunya, dengan demikian kami akan kuat dan dapat mengalahkan kamu”
3.      Kaum Aus dan Khazraj yang ada di Madinah selalu timbul peperangan dan silang sengketa. Masing – masing golongan selalu mencari kawan agar mereka menjadi kuat dan mengalahkan musuhnya.1
Dari fakta – fakta tersebut maka kaum Aus dan Khazraj masuk agama Islam, bahkan mereka bersegera memasukinya agar tidak didahului kaum Yahudi.
Dengan berhijrah ke Madinah Rasulullah segera meletakkan dasar – dasar masyarakat Islam. Rasulullah resmi menjadi pemimpin di kota tersebut sekaligus pemimpin agama Islam. Dasar – dasar kehidupan masyarakat Islam atau yang sering disebut Konstitusi Madinah, yaitu :


1A. Syalabi, Sejarah & Kebudayaan Islam, (Jakarta : Pustaka Al Husna Baru, 2003), hlm. 91.
1.      Mendirikan Masjid2
Masjid tersebut untuk tempat beribadah, tempat berkumpul, tempat mempersatukan suku – suku, mengadili perkara, jual beli, dan kegiatan lain. Namun ternyata banyak terjadi hiruk pikuk yang mengganggu kegiatan beribdah, lalu di bangunlah tempat khusus untuk jual beli, dan Masjid letaknya jauh dari hiruk pikuk dan dibuat lebih khusus untuk sembahyang.

2.      Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan sesama Muslim)
Rasulullah mempersatukan Kaum Muhajirin (Penduduk Mekkah yang hijrah ke Madinah) dengan kaum Anshar (penduduk asli Madinah).
                   
3.      Perjanjian antar sesama Muslim dan bukan Muslim
Isi pewrjanjiannya antara lain :
1)      Kelompok ini mempunyai pribadi keagamaan dan politik.
Adalah hak kelompok untuk menghukum orang yang membuat kerusakan dan memberi keamanan kepada orang yang patuh.
2)      Kebebasan beragama terjamin untuk semua.
3)      Adanya kewajiban penduduk Madinah, baik Muslim ataupun bukan Muslim,bantu membantu moril dan materiil.
4)      Rasulullah adalah Pemimpin bagi penduduk Madinah. Kepada beliaulah seluruh perkara besar akan diselesaikan.3

4.      Meletakkan dasar – dasar politik, ekonomi dan sosial.
Dasar berpolitik antara lain prinsip keadilan yang harus dijalankan tanpa pandang bulu. Prinsip egaliter antara manusia, yang membedakan adalah ketaqwaan kepada Allah. Untuk memecahkan masalah dipeganglah prinsip musyawarah.

            Setelah berkembang pesat di Madinah kekuasaan Islam semakin meluas dengan adanya berbagai perang dan kaum Muslimin yang memenangkannya membuat wilayah tersebut menjadi kekuasaan kaum Muslimin hingga akhirnya seluruh Jazirah Arab dapat dikuasai.




            2A. Syalabi, Sejarah & Kebudayaan Islam, (Jakarta : Pustaka Al Husna Baru, 2003), hlm. 103.
                3A. Syalabi, Sejarah & Kebudayaan Islam, hlm. 104.

            PEPERANGAN DALAM ISLAM

            Ada beberapa peperangan yang terjadi pada zaman Rasulullah. Terjadinya peperangan ini antara lain untuk memerangi kaum – kaum yang menghalangi penyebaran agama Islam, antara lain kaum Quraisy dan Yahudi.
1.      PERANG BADAR
Perang Badar terjadi pada tanggal 8 Ramadhan 2 H di lembah Badar, antara kaum Muslimin melawan kaum Quraisy. Disebabkan karena kaum Quraisy ingin melenyapkan kaum Muslimin. Kaum Quraisy 900-1000 orang, dipimpin Utbah bin Rabi’ah, Al-Walid, dan Syaiban. Pasukan Islam 305 orang dipimpin Ubaidah bin Haris, Hamzah, dan Ali bin Abi Thalib. Pertempuran dimenangkan kaum Muslimin.
2.      PERANG UHUD
Pereng Uhud, Sya’ban 3 H, di kaki gunung Uhud. Disebabkan karena kaum Quraisy ingin balas dendam dalam perang Badar. Pasukan Quraisy dipimpin Abu Sufyan dan Khalid bin Walid. Pada awalnya pasukan Islam menang, karena godaan harta perang, pasukan Islam lengah, pasukan Quraisy menyerang kemudian menyerang dan kaum Muslimin kalah.
3.      PERANG KHANDAQ
Perang Khandaq, Syawal 5 H, di Madinah. Sekitar Madinah digali parit (Khandaq), ide Slaman Al Farisi untuk mempertahankan dari serangan musu. Perang ini dimenangkan kaum Muslimin.
4.      PENAKHLUKKAN KOTA MAKKAH
Pada tahun 628 M / 6 H Rasulullah memimpin delegasi kaum Muslimin berangkat ke Makkah untuk berumrah. ketika mereka sampai di Hudaibiyah, penduduk Makkah tidak mengijinkan mereka masuk kota.
Kemudian diadakan perjanjian dengan nama Perjanjian Hudaibiyah, yang isinya :
·         Kaum Muslimin boleh mengunjungi Ka’bah tetapi ditangguhkan sampai dengan tahun depan.
·         Lama kunjungan dibatasi sampai tiga hari saja.
·         Kaum Muslimin wajib mengembalikan orang – orang Makkah yang melarikan diri ke Madinah, begitu pula sebaliknya.
·         Diadakan gencatan senjata antara masyarakat Makkah dan Madinah selama sepuluh tahun.
·         Setiap kabilah bebas untuk masuk ke dalam persekutuan kaum Quraisy ataupun kaum Muslimin.4


4Khoiriyah, Reorientasi Wawasan Sejarah Islam, (Yogyakarta : Teras, 2012), hlm. 44.
Pada akhir Januari 630 M (8 H) atau dua tahun setelah perjanjian Hudaibiyah, umat Islam berhasil menguasai kota Makkah. Setelah bebagai kemenangan yang diraih umat Islam, banyak kaum Quraisy yang akhirnya masuk Islam.
5.      PERANG KAIBAR
Perang Kaibar, 7 H di Kaibar, antara kaum Muslimin melawan Yahudi. Pasukan Islam dipimpin oleh Ali bin Abi Thalib. Setelah mengepung selama 6 hari, pasukan Islam akhirnya menang.
6.      PERANG MU’TAH
Perang Mu’tah terjadi pada 8 H di desa Mu’tah. Perang ini disebabkan oleh penuntutan balas kekejaman raja Ghassan yang membunuh utusan Rasulullah dalam rangka dakwah Islam. Terjadi peperangan yang tidak seimbang yaitu jumlah pasukan Muslimin hanya 3000 orang sedangkan pasukan Ghassan yang dibantu Romawi berjumlah 200.000 orang.
7.      PERANG HUNIAN
Perang Hunian terjadi pada 8 H di lembah Hunian. Perang ini disebabkan masih adanya dua suku Arab yang menentang meskipun kota Makkah sudah ditakhlukkan. Namun pertempuran itu dapat dimenangkan oleh kaum Muslimin. Dengan demikian berarti seluruh Jazirah Arab telah berada di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW.
8.      PERANG TABUK
Perang Tabuk terjadi pada 9 H di daerah Tabuk. Disebabkan Heraklius bergabung dengan bani Ghassan dan bani Lachmides menyusun rencana untuk menghadapi Islam. Namun tentara Romawi akhirnya menarik diri karena Nabi juga menyiapkan pasukan yang banyak pula. Perang Tabuk adalah perang terakhir yang diikuti Rasulullah.

PERJUANGAN ISLAM SETELAH RASULULLAH WAFAT
            Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kaum Muslimin agar mereka mengangkat seorang khalifah setelah beliau wafat, yang dibai’at dengan bai’at syar’iy untuk memerintah kaum Muslimin berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW. Menegakkan syari’at Allah, dan berijtihad bersama kaum Muslimin melawan musuh-musuh Allah. Setelah Nabi Muhammad wafat, daerah kekuasaan telah meliputi Jazirah Arab. Bahkan semasa Nabi Muhammad pun Islam sudah mulai memasuki wilayah diluar lingkungan budaya dan peradaban bangsa Arab.
            Selanjutnya para khalifah (pengganti Rasulullah) sebagai pemegang kekuasaan dikalangan umat Islam, meneruskan usaha Nabi untuk memperluas penyebaran Islam. Pengembangan wilayah Islam terdapat dua pola, yaitu : dengan dakwah dan perang. Pengembangan wilayah dengan jalan peperangan bukan merupakan prinsip dasar pengembangan Islam, Rasulullah pernah memerintahkan tentara Islam untuk memerangi orang – orang Ghassan yang bersekutu dengan Romawi di perbatasan Syria, adalah karena sikap mereka berbahaya bagi Islam, mereka berusaha melenyapkan dan menghambat perkembangan Islam dengan cara membunuh para sahabat Nabi. Dengan demikian, cikal bakal perang yang dilakukan oleh umat Islam bertujuan mempertahankan diri dan untuk melindungi dakwah.
            Dengan dua pola usaha pengembangan Islam di Jazirah Arab tersebut, maka perluasan wilayah kekuasaan Islam sejak zaman Nabi SAW smpai Khulafaur Rasyidin dapat digambarkan sebagai berikut :
1)     Pada zaman Nabi, Madinah berkembang keseluruh wilayah / Jazirah Arab, pada masa akhir hayatnya telah dirintis usaha ekspansi keluar Jazirah Arab dengan jalan mengirim surat / ajakan untuk masuk islam kepada raja dan para penguasa di sekitar Jazirah Arab.
2)     Pada zaman Khalifah Abu Bakar, (tahun 11-13 H / 632-634 M) penyebaran Islam melalui ekspansi dan dakwah, telah memasuki kota Hirah dan Anbar di Mesopotamia (Irak) dan sampai ke sungai Yamruk di Syiria.
3)     Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, (tahun 13-23 H / 634-644 M) penyebaran Islam sudah meluas sampai di sungai Amur Darya di sebelah Timur dan sampai ke Mesir di sebelah Barat.
4)     Pada zaman pemerintahan Usman bin Affan, (tahun 23-35 H / 644-656 M) penyebaran Islam dan perluasan wilayah kekuasaan telah mencapai Khurasan, Armenia, dan Aserbeijan di sebelah timur, dan mencapai Tunisia (Afrika utara) dan Amuriah serta Cyprus (di laut tengah) di sebelah barat / utara.
5)     Sedangkan pada pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib, (tahun 35-40 H / 656-661 M) dipilih dan diangkat mayoritas para Muslim, sedangkan minoritas (keluarga Umayyah) menentang atas pengangkatan tersebut.
            Pengangkatan Khalifah keempat memperlihatkan variasi – variasi yang berbeda dan erat kaitannya dengan situasi dan kondisi masyarakat. A) ada yang dipilih dan diangkat oleh jamaah kaum Muslimin dengan musyawarah. B) ada pula calon – calon yang dikemukakan oleh jamaah Muslimin, yang jelas para khalifah tidak ada mencalonkan putranya sendiri, sehingga pada masa Khulafaur Rasyidin demokrasi Islam dapat terlaksana dalam pemilihan kepala negara.





PENUTUPAN

KESIMPULAN
1.      Dakwah Islam mulai dilakukan sejak turun wahyu kedua yaitu surat Al Mudattsir ayat 1-7.
2.      Di Makkah kaum Quraisy banyak tang menentang Islam sehingga akhirnya Rasulullah berhijrah ke Yatsrib / Madinah. Disana Islam dapat berkembang pesat.
3.      Dalam langkah – langkahnya sebagai pemimpin Madinah dan pimimpin Islam, Rasulullah membuat konstitusi Madinah, yaitu :
a.       Mendirikan Masjid
b.      Ukhuwah Islamiyah
c.       Perjanjian saling membantu antara Muslim dan non Muslim
d.      Meletakkan landasan politik, ekonomi, dan kemasyarakatan
4.      Ada beberapa peperangan pada zaman Rasulullah dalam rangka dakwah Islam, antara lain :
a.       Perang Badar
b.      Perang Uhud
c.       Perang Khandaq
d.      Perang Kaibar
e.       Perang Mu’tah
f.       Perang Hunian
g.      Perang Tabuk
5.      Setelah Rasulullah meninggal, dipilihlah khalifah sebagai pemimpin perjuangan syiar Islam. Khalifah yang terpilih yaitu :
a.       Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq, (tahun 11-13 H/632-634 M)
b.      Khalifah Umar bin Khattab, (tahun 13-23 H/634-644 M)
c.       Khalifah Utsman bin Affan, (tahun 23-35 H/644-656 M)
d.      Khalifah Ali bin Abi Tholib, (tahun 35-40 H/656-661 M)



DAFTAR PUSTAKA


Syalabi, A, Sejarah & Kebudayaan Islam, (Jakarta : Pustaka Al Husna Baru, 2003).
Khoiriyah, Reorientasi Wawasan Sejarah Islam, (Yogyakarta : Teras, 2012).